BERBURU ke padang datar Dapat rusa belang kaki Berguru kepala ajar Ibarat bunga kembang tak jadi (dedikasi kepada Hari Guru dan guruku tercinta)
Dialah pemberi paling setia Tiap akar ilmu miliknya Pelita dan lampu segala Untuk manusia sebelum jadi dewasa.
Dialah ibu dialah bapa juga sahabat Alur kesetiaan mengalirkan nasihat Pemimpin yang ditauliahkan segala umat Seribu tahun katanya menjadi hikmat.
Jika hari ini seorang Perdana Menteri berkuasa Jika hari ini seorang Raja menaiki takhta Jika hari ini seorang Presiden sebuah negara Jika hari ini seorang ulama yang mulia Jika hari ini seorang peguam menang bicara Jika hari ini seorang penulis terkemuka Jika hari ini siapa sahaja menjadi dewasa; Sejarahnya dimulakan oleh seorang guru biasa Dengan lembut sabarnya mengajar tulis-baca.
Di mana-mana dia berdiri di muka muridnya Di sebuah sekolah mewah di Ibu Kota Di bangunan tua sekolah Hulu Terengganu Dia adalah guru mewakili seribu buku; Semakin terpencil duduknya di ceruk desa Semakin bererti tugasnya kepada negara. Jadilah apa pun pada akhir kehidupanmu, guruku Budi yang diapungkan di dulangi ilmu Panggilan keramat “cikgu” kekal terpahat Menjadi kenangan ke akhir hayat.
Welcome to WordPress.com! This is your very first post. Click the Edit link to modify or delete it, or start a new post. If you like, use this post to tell readers why you started this blog and what you plan to do with it.